MAKALA
PEMBATASAN BBM DAN AKIBAT BAGI PERDAGANGAN
Latar Belakang
Dilihat dari peran serta rakyat Indonesia dalam mengenal kinerja pemerintah dan melihat dengan jelih apa yang seharusnya di lakukan pemerintah. Masyarakat harus lebih cermat terutama pada saat pemilihan terhadap suatu kebutuhan.
Tujuan
Dapat diketahui makalah ini, bagaimana pemerintah dapat mengambil solusi tentang masalah-masalah yang dihadapi pada saat ini, dan bagi masyarakat Indonesia dapat memberikan pendapat.
Rumusan Masalah
Pembatasan BBM, Dampak Untung & Kerugiannya, Dampak dalam aspek Perdagangan
Analisa
Dalam meneliti keputusan Pembatasan BBM oleh Pemerintah pada tahun ini. Pemerintah membatasi dan mengurangi subsidi BBM karena Dengan harga minyak dunia yang mencapai 91 dollar AS per barrel, tidak bisa terhindarkan bahwa harga BBM harus naik.
Pembatasan subsidi BBM juga dilakukan seiring terus meningkatnya konsumsi BBM akibat meningkatnya pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM pada tahun 2010 ini saja sudah melebihi jatah APBN.
Untuk tahun ini, konsumsi BBM diprediksi melonjak menjadi 38 juta kiloliter, di atas jatah APBN 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter. Tanpa pembatasan BBM bersubsidi pada tahun 2011, Menko Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan konsumsi akan meningkat lagi sebanyak 10 persen.
Pembahasan
Penyebab pemerintah membatasi Subsidi BBM, dampak dan solusi dari permasalahan yang akan kita hadapi terhadap situasi yang terjadi saat ini
Siapa Yang Terkena Pembatasan Subsidi BBM?
Kepala BPS Rusman Heriawan menyatakan bahwa pembatasan BBM bersubsidi bagi plat hitam, Mobil berplat hitam berarti Mobil yang dimiliki secara pribadi, dalam arti kata, berarti masyarakat menengah ke bawah tidak akan menerima imbas negatif . Premium dan solar bersubsidi hanya boleh dikonsumsi oleh mobil pelat kuning, sepeda motor, roda tiga dan perahu nelayan. Pembatasan dilakukan bertahap, dimulai dari kawasan Jabodetabek, Pulau Jawa-Bali dan luar Pulau Jawa
Dampak Positif Pembatasan Subsidi BBM
Di nilai dari sisi lingkungan, pembatasan Subsidi BBM otomatis jumlah penggunaan mobil pribadi akan berkurang dan lebih menggunakan angkutan umum, kendaraan bermotor dan lebih disarankan sepeda. Polusi akan berkurang serta tingkat kemacetan juga akan berkuarang lebih besar
Dampak Negatif Pembatasan Subsidi BBM
Saham ditutup pada level Rp 3.741, Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan hari ini. Analis Universal Broker Satrio Utomo menilai pergerakan saham negatif ini disebabkan oleh isu pembatasan bahan bakar minyak, serta inflasi yang diperkirakan meleset dari target. “Saham perbankan akan mengalami koreksi”.
PT Bank Central Asia Tbk ditutup merah 0,758 persen pada harga Rp 6.550 dari pembukaan perdagangan Rp 6.500. Dia mengacu pada perdagangan saham PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII) yang mengalami tekanan jual hingga menyentuh Rp 53.900. Saham ASII ditutup turun 1,192 persen dari pembukaan Rp 54.250.
“Orang khawatir untuk membeli mobil baru, karena adanya pembatasan BBM untuk mobil di atas tahun 2005, mereka akan menunda pembelian mobil,”. perdagangan dapat mengerek IHSG ke rekor lama Rp 3.777. Indeks memiliki kesempatan bergerak di level Rp 3850. Tapi ini tergantung entimen dalam negeri, jika isu pembatasan BBM berlanjut maka saham berpeluang bergerak di level Rp 3.650 sampai Rp 3.700,”.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa mempengaruhi tingkat produksi mobil. Akibatnya, tingkat permintaan terhadap mobil baru akan menurun. Otomatis di dalam pedagangan di Bidang otomotif terutama mobil akan menurun.
GAIKINDO menyatakan pasar mobil nasional pada tahun 2010 menembus kurang lebih sekitar 730.000 unit sekaligus rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah industri otomotif di Indonesia. Tapi jika seluruh beban diberlakukan serentak tahun depan, Perdagangan pasar otomotif akan”drop” 30 persen.
“Akibatnya, daya beli masyarakat akan semakin melemah dan kondisi ini bisa dipastikan bisa menggerus pasar otomotif sebagai kebutuhan sekunder. Dan penurunan ini bisa mencapai 20%,” ujar Direktur Honda Surabaya Centre (HSC) Rudy Surjanto ketika dihubungi di Surabaya, Senin (19/7/2010).
Hasil
Akan ada penurunan dan dampak negatif dari sektor perdagangan otomotif, tapi itu tidak akan bertahan lama karena hanya di berlakukan pada kalangan menengah ke atas dan bagi masyarakat menengah ke bawah itu tidak terlalu berpengaruh. Maka daripada itu Pemerintah akan memberlakukan Pembatasan Subsidi BBM mulai pada tanggal 1 Maret 2011.
KEIMPULAN
Pemerintah berusaha untuk dapat menangani kenaikkan harga minyak dunia dengan Pembatasan subsidi BBM tersebut.Memang secara bagian tertentu ada yang merasa di rugikan melalui keputusan pemerintah tentang Pembatasan Subsidi BBM, Namun secara keseluruhan pemerintah dapat menjaga keseimbangan perekonomian Indonesia dengan cara tersebut. Pemerintah Indonesia dapat menjaga kestabilan harga minyak dunia yang sudah menjulang tinggi serta dapat membatasi permintaan penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi pusat pemicu kemacetan serta dapat mengefisienkan penggunaan APBN negara juga dapat di pindahkan ke sektor yang lebih penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar