Me inspirasion

Me inspirasion

Rabu, 09 November 2011

Soft Skill Bab IV-VII

BAB1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Memuaskan pelanggan adalah merupakan kunci sukses dalam melaksanakan bisnis. Berbagai tanggapan dari pelanggan perlu diterima sebagai masukan yang berharga bagi pengembangan dan penyusunan strategi perusahaan berikutnya. Oleh karena itu perusahaan dalam mencapai tujuannya tersebut utamanya bagi pemasar harus mengetahui apa yang diinginkan dan yang dibutuhkan oleh pelanggannya, dengan cara mempelajari bagaimana persepsi, preferensi dan prilaku pelanggannya. Namun tidak mudah bagi pemasar untuk mengenal watak dan prilaku dari pelanggannya, karena bisa jadi apa yang diungkapkan itu bertolak belakang dengan sebenarnya.

Untuk melihat prilaku konsumennya, pemasar harus dapat melihat dari penjualan sehari-hari di lapangan. Hal ini tidak terlepas pula dari perusahaan untuk terus melakukan riset terhadap konsumennya. Pemantauan tersebut bukan hanya di lihat sebelum pembelian yaitu faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsumen membeli produk (intern dan ekstern), namun juga memperhatikan bagaimana kesudahannya dalam pembelian tersebut sangat penting untuk terus dapat mempertahankan pelanggan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang tersebut, perumusan masalah dalam makalah ini menjelaskan tentang evaluasi alternatif sebelum pembelian Jasa wedding dan Event organizer

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya konflik permasalahan yang terjadi dalam mata kuliah Perilaku Konsumen,maka dalam penulisan makalah ini hanya akan dibatasi pada”Evaluasi Alternatif sebelum pembelian jasa wedding dan event organizer

1.4 Landasan Teori

Untuk lebih mengetahui prilaku masyarakat dalam pembelian barang dan jasa tersebut dibutuhkan studi tersendiri.Pendekatan –pendekatan yang selama ini banyak digunakan untuk menyingkap alternatif, faktor efisiensi dan minat mengasumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam melakukan pembelian yang sejauh mana efektivitas strategi penetapan harga,promosi, tingkat kualitas pelayanan kepada konsumen yang dikarenakan sulitna konsumen untuk diprediksi.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Evaluasi Alternatif sebelum Pembelian

Kondisi layanan jasa dalam dunia bisnis di bidang wedding and event

organizer sangat berkembang pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini.Gaya hidup masyarakat yang semakin modern menuntut segala kemudahan dan efisiensi dalam segala aktivitas mereka. Apalagi jika berhubungan dengan layanan jasa, masyarakat terutama yang berada di kota besar pasti akan lebih kritis menilai segala bentuk jasa atau produk yang ditawarkan kepada mereka.Untuk itu perusahaan jasa seperti wedding and event organizer perlu memperhatikan beberapa spek yang dapat menarik perhatian konsumen sehingga mereka tertarik

dan berminat untuk menggunakan jasa atau service yang ditawarkan Evaluasi Alternatif

2.2 Evaluasi Alternatif sebagai proses

Dalam membeli dan mengkonsumsi sesuatu terlebih dahulu konsumen membuat keputusan mengenai produk apa yang dibutuhkan, kapan,bagaimana dan dimana proses pembelian atau konsumsi itu akan terjadi.Dengan kata lain diperlukan suatu proses pengambilan keputusan untuk membeli sesuatu baik barang atau jasa.Pengambilan keputusan yang diambil oleh seseorang dapat disebut sebagai suatu pemecahan masalah.Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen memiliki sasaran atau perilaku yang ingin dicapai atau dipuaskan selanjutnya konsumen membuat keputusan perilaku mana yang ingin dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut

2.3 Aspek-aspek Evaluasi Alternatif sebagai pemecahan masalah

1. Pengenalan kebutuhan

Didefinisikan sebagai perbedaan atau ketidaksesuaian antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya yang akan membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan

2. Pencarian informasi

Tahap selanjutnya adalah pencarian internal ke memori untuk menentukan solusi yang memungkinkan . Jika pemecahannya tidak diperoleh melalui pencarian internal, maka proses pencarian difokuskan pada stimuli eksternal yang relevan dalam menyelesaikan masalah (pencarian eksternal)

a. Sumber pribadi atau opini dari orang lain

b.Sumber bebas seperti kelompok konsumen dan badan pemerintah

c. Sumber pemasaran seperti karyawan penjualan dan iklan

d. Sumber pengalaman langsung seperti mencoba langsung produk

3. Evaluasi alternatif

Mengevaluai pilihan serta menyempitkan pilihan pada alternatif yang

diinginkan

4. Pembelian

Konsumen melakukan pembelian berdasarkan alternatif yang telah dipilih

5. Konsumsi

Konsumen melakukan pembelian berdasarkan alternatif yang telah dipilih

6. Evaluasi alternatif setelah pembelian

Konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi

kebutuhan dan harapan sesudah digunakan. Beberapa konsumen akan

mengalami keraguan atau kecemasan tentang keputusan pembeliann yang dikenal sebagai pertentangan pasca pembelian atau post purchase

Dari studi kasus yang diteliti melihat jumlah event yang ditangani Mahkota Wedding and Event organizer.

Dari bulan Januari sampai bulan Desember 2009 terlihat jumlah event yang ditangani Mahkota Wedding and Event Organizer sejumlah 110 event yangbulan ke 6 jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2010 dari bulan Januari sampai bulan Desember yang hanya menangani 85 event saja. Dalam menghadapi situasi ini, manajemen pengelola Mahkota Wedding and Event organizer harus mencari tahu mengapa hal ini bisa terjadi dan terus berusaha memberikan kepercayaan kepada konsumen agar konsumen tetap mau menggunakan layanan jasa mereka. Dari tabel, kita juga bisa melihat pada bulan – bulan tertentu seperti bulan Mei, Juni, dan Juli konsumen banyak yang mengadakan acara pernikahan atau wedding, bahkan di akhir tahun pun semakin banyak event yang ditangani. Hal ini dikarenakan memasuki masa liburan dan banyak konsumen yang berencana melaksanakan pesta pernikahan sebelum bulan puasa dan ada pula yang ingin melaksanakan pesta setelah Hari Raya Idul Fitri maupun Natal. Walaupun ada beberapa event wedding pada bulan Agustus sampai September, tetapi tidak seramai bulan – bulan sebelumnya atau sesudahnya karena pada bulan ini biasanya Mahkota juga melaksanakan Grand Wedding Expo yang diadakan rutin setiap tahun. Setelah itu baru pada bulan selanjutnya

diramaikan lagi dengan berbagai event wedding baik yang dilaksanakan secara international maupun traditional.Dalam menjalani bisnis wedding and event organizer, perusahaan harus paham dan cermat ada bulan – bulan efektif dimana banyak konsumen yang mau menyelengarakan pestanya untuk itu harus mengetahui cara yang tepat agar konsumen mau menyelenggarakan pestanya dengan menggunakan jasa Mahkota. Perusahaan juga harus memaklumi bahwa baik di kalangan masyarakat Chinese ataupun pribumi masih mempercayai adanya hari baik maupun bulan baik untuk menyelenggarakan sebuah acara, untuk itu Mahkota

tidak bisa memaksakan jadwal dan waktu yang tepat dalam melaksanakan event yang ingin diadakan oleh konsumen, hal inilah yang dapat dijadikan pemicu perusahaan dibidang jasa WO seperti Mahkota untuk lebih mengerti apa yang diinginkan konsumennya dan justru sebagai perusahaan jasa,hendaknya bisa memberi masukan kapan, bagaimana, dan seperti apa pesta atau perayaan yang tepat diselenggarakan oleh konsumen sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka.

Tabel 2.3.1Penentuan atribut dan indikator sebelum pembelian

No

Konstruk pengamatan

Dimensi Konstruk

Notasi

1

Harga(price)

Harga terjangkau oleh daya beli konsumen

X1

Perbandingan harga dengan kompetitor

X2

Kesesuaian harga dengan kualitas

X3

2

Promosi(promotion)

Kontak langsung dengan konsumen

X4

Kuantitas penyampaian pesan dalam iklan

X5

Kualitas penyampaian pesan dalam iklan

X6

3.

Reputasi perusahaan

(corporate reputation )

Kredibilitas

X7

Keandalan perusahaan

X8

Nama baik

X9

4.

Kualitas Pelayanan

(service quality )

Kemampuan untuk

melaksanakan jasa yang

dijanjikan oleh suatu

perusahaan

X10

Kemauan untuk membantu

pelanggan

X11

Pengetahuan dan kesopanan

X12

Kepedulian terhadap konsumen

X13

Penampilan fasilitas fisik

X14

5.

Keputusan Pembelian

(buying decision )

Berpikir lama dalam

memutuskan karena faktor

lingkungan

X15

Melakukan pertimbangan

dengan mengumpulkan data

atau informasi

X16

Cepat memutuskan

X17







BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi, Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat faktor –faktor pengambilan keputusan yang dipengaruhi lingkungan, pengaruh individu dan sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka.yang menjadi evaluasi alternatif sebelum pembelian yang didalamnya ada sumber daya konsumen dan pengetahuan yang mendorong terjadinya proses keputusan.

3.2 Daftar Pustaka

http://2FDyah_Ayu_Kusumawardani_C2A607052_Manajemen_Pemasaran%28r%29.pdf&ei=E4W6Tu-JK8nYrQfF2uSsBg&usg=AFQjCNHToiSAbSy1mLZIme48oB9Hi5hUWw&cad=rja

http://pipitajisaputri.wordpress.com/category/uncategorized/

http://rinton.blogdetik.com/studi-kasus-perilaku-konsumeni/

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1444/1/industri-sugih.pdf

Senin, 07 November 2011

Tugas Metode Riset

BAB IV

Hasil Penelitian

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Mempunyai 63 perusahaan termasuk anak cabangnya dengan jaringan distribusinya meliputi lebih dari 350 depot dengan jumlah karyawan tetap sampai dengan 31

Desember 2006 sebanyak 49.367 karyawan tetap dan 1200 kendaraan operasional yang menjangkau lebih dari 150.000 pengecer tersebar di berba
gai pulau di

Indonesia.Kegiatan pemasaran memegang peranan sangat penting dalam menjual produknya kepada

masyarakat dengan cara (1) penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendiri yang beroprsi di DKI Jakarta, Jawa, Bali,Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, (2) penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pngecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan (3) lewat promosi, melalui media cetak maupun elektronik.

Data Biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan.

Berikut ini dalam tabel 1 adalah rekapitulasi data biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. dari tahun 1999 sampai tahun 2006.Untuk melihat perkembangan biaya promosi,dan biaya distribusi serta tingkat penjualan dari tahun 1999 sampai dengan 2006 dijelaskan melalui tabel dan grafik. Dengan menggunakan tabel maupun grafik dapat dilihat tingkat kenaikan atau penurunan dari biaya promosi, distribusi maupun penjualan.

Tabel 1

Data biaya promosi,biaya promosi dan biaya penjualan

Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan pada biaya promosi

Tahun

Biaya Promosi

Biaya Distribusi

Biaya Penjualan

1999

778.732.212.854

31.218.213.642

26.095.269.390.905

2000

813.041.254.623

37.820.487.257

32.207.957.099.487

2001

952.199.276.787

47.423.413.960

35.964.719.807.126

2002

1.080.965.437.800

31.193.743.023

40.221.082.426.991

2003

1.128.611.024.731

49.543.288.948

43.566.445.215.300

2004

1.341.007.503.230

62.167.065.588

43.798.562.524.297

2005

1.417.244.691.144

75.736.572.811

45.142.264.552.651

2006

1.502.469.568.011

104.358.403.249

53.030.071.493.139

Total

9.014.270.969.180

439.461.188.478

320.026.372.509.896






Pada tabel 1 terlihat bahwa perkembangan

biaya promosi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang berfluktuasi. Tahunb 1999 sampai tahun 2008 mengalami kenaikan 17.09%'




Kepuasan pelanggan merupakan sikap yang ditunjukkan oleh pemegang perusahan terhadap suatu produknya,dengan biaya promosi yang dikeluarkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai trend


Tabel Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kepuasan

Penjelasan responden tentang kepuasan setelah menjadi Pemegang Polis Pt.Indofod adalah 14,6 dari responden menjawab sangat baik,32,0% menjawab baik,dan 53,4% dari responden menjawab baik.Hal ini mengindikasikan Perusahan Pt.Indofood mampu memenuhi keinginan dan harapan pemegang polis dari pelayanan dan jenis-jenis produknya

Pengujian

Untuk menguji Pengaruh pemasaran relasional yang terdiri dari:komitmen,empati,timbal balik,dan kepercayan secara serempak terhadap kepuasan pelanggan PT.Indofood digungakan uji statistik F(uji F),Apabila nilai F hitung>nilai F tabel,maka H0 ditolak dan Ha diterima.Sebaliknya apabila nilai Fhitung

tabel,maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil uji secara serempak dapat dilihat pada tabel,berikut ini

Model Sum of squares DF Mean Square F SIG

1 Regression 218,110 4 54,527 63,966 ,000(a)

Residual 79,278 93 ,852

Total 297,388 97

A Predictors: (constant),komitmen,Empati,Timbal balik,Kepercayaan

Dari Tabel diatas diperoleh nilai Fhitung sebesar 63,966.Dengan menggunakan tingkat kepercayan (confidence interval)95% atau a = 0,05 maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai 2,49. Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel maka Fhitung (63,966) > Ftabel(2,49).Keputusannya adalah H0 ditolak, dan Ha diterima, artinya secara serempak variabel pemasaran relasional yang terdiri dari komitemen,empati,timbal balik, dan kepercayaan berpengaruh sangat nyata terhadap kepuasan pelanggan Pt.Indofood karena nilai Fhitung>nilai Ftabel

Dari nilai koefisien deternubasi diperoleh sebesar 73,3%,sedangkan sisanya sebesar 26,7% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini

BAB V

Kesimpulan

Dari hasil Penelitian dan pembahasan ,maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :secara serempak variabel komitmen, Empati,Timbal balik, dan Kepercayaan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepuasan pelanggan Pt.Indofood yang dipengaruhi biaya promosi sehingga dapat menarik minat pelanggan dan kepercayan terhadap suatu brand.



Tugas ini diberikan oleh bapak prihantoro